-->

"Dewan Kok Ngutang, Gak Bayar?!": Israwati Dikepung Mahasiswa, Skandal Utang Ratusan Juta Meledak di DPRD Takalar!




Takalar Sulsel, Sulawesibersatu.com – Gedung DPRD Takalar mendadak berubah jadi arena pengadilan rakyat! Puluhan mahasiswa menggedor pintu parlemen daerah, menyeret nama seorang wakil rakyat yang diduga lebih lihai meminjam uang ketimbang memperjuangkan suara rakyat.


Siapa dia? Israwati. Politikus Gerindra yang kini diburu suara mahasiswa dan kemarahan publik, setelah namanya terseret dalam kasus utang piutang misterius senilai ratusan juta rupiah! "Wakil rakyat kok malah jadi beban rakyat?! Kami datang membawa suara para korban yang ditipu!" ungkap Alung, Koordinator Aksi


Dalam orasi panas di depan Gedung DPRD Takalar, massa yang mengatasnamakan Aliansi Takalar Menggugat menyuarakan kekecewaan mendalam. Mereka menyebut, Israwati telah meminjam uang dari sejumlah warga dengan janji manis, namun hingga detik ini, tak ada itikad baik untuk mengembalikan. Parahnya lagi, satu dari para kreditur bahkan sudah melapor ke Polres Takalar menandakan bahwa perkara ini bukan lagi isu kecil, tapi sudah masuk ranah hukum pidana!


Saat mahasiswa dan perwakilan warga masuk ke ruang rapat Badan Kehormatan (BK) DPRD, satu hal langsung mencolok yakni Israwati tidak hadir. Entah menghilang, entah sembunyi. Rapat paripurna? Tidak datang. WhatsApp? Centang satu. Mati. “Orang lain stres mikirin utang, ini malah santai dan ngilang. Wakil rakyat kok ghosting rakyat sendiri?” ujar Waliyullah, peserta aksi


Menurut mahasiswa, skandal ini bukan sekadar persoalan pribadi. Tindakan Israwati dianggap menampar muka DPRD Takalar, yang kini kehilangan kepercayaan publik. Bahkan, kasus ini telah viral di media sosial, jadi perbincangan hangat di warung kopi sampai grup WhatsApp ibu-ibu arisan. "Kalau tidak segera ditindak, jangan salahkan rakyat kalau mulai turun ke jalan lagi. Ini baru permulaan!" tegas Ardi Pluim, aktivis mahasiswa. 


Ketua BK DPRD Takalar, Syamsuddin Serang, menyatakan pihaknya akan memproses laporan ini. Ia menyebut ada empat tingkatan sanksi, dan jika pelanggaran terbukti berat, pemberhentian sebagai anggota DPRD bisa dijatuhkan. “Kami tidak akan main-main. Ini menyangkut nama baik lembaga,” ujar Syamsuddin, yang juga politisi PDIP.


Ketua DPC Gerindra Takalar, Indar Jaya, turut merespons dengan nada prihatin. Ia mengaku menunggu hasil dari BK sebelum memproses persoalan Israwati di Mahkamah Partai. "Kami berharap yang bersangkutan bisa menyelesaikan persoalannya. Tapi partai akan bersikap setelah ada keputusan resmi," ucap Indar.


Hari ini Israwati dituding menipu warga. Tapi pertanyaannya yaitu berapa banyak anggota dewan lain yang juga menyimpan borok serupa, tapi belum ketahuan? Kasus ini adalah tes moralitas DPRD Takalar, apakah mereka akan menegakkan keadilan, atau justru menutup-nutupi aib rekan sendiri? Rakyat menunggu. Tapi satu yang pasti yakni kepercayaan itu tidak bisa dibayar dengan janji, apalagi dengan utang. (TIM)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to " "Dewan Kok Ngutang, Gak Bayar?!": Israwati Dikepung Mahasiswa, Skandal Utang Ratusan Juta Meledak di DPRD Takalar!"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel