Air PDAM Makassar Menghitam, Warga Mandi Lumpur dan Cuci Piring dengan Bau Busuk!
Makassar, Sulawesibersatu.com – Warga Kota Makassar kini resah dan marah. Air yang seharusnya jadi sumber kehidupan, justru berubah jadi “racun” di rumah mereka. Selama dua pekan terakhir, air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar mengalir hitam pekat, berbau busuk, dan meninggalkan lumut di dasar bak mandi. “Bayangkan, pagi tampung air masih bening, malamnya berubah jadi hitam dan berlumut tebal di dasar bak. Kita mandi pakai apa ini? Lumpur atau air PDAM?” keluh Rahman, warga Jalan Abdullah Daeng Siarua, dengan nada geram.
Keluhan warga bukan omong kosong. Air PDAM yang mengalir ke dapur, kamar mandi, hingga wadah air minum kini meninggalkan kerak dan lumut hijau. “Saya cuci botol minum anak pakai air PDAM, tapi malah jadi kotor. Di dapur semua wadah air jadi berlumut. Ini parah sekali!” kata Anti, warga lainnya, dengan nada kesal.
Bahkan, sebagian warga mulai takut menggunakan air PDAM untuk mencuci beras dan sayur karena khawatir bisa mengancam kesehatan. “Kalau airnya saja sudah busuk dan hitam, bagaimana kita bisa pakai buat masak atau cuci tangan sebelum makan?” tambah warga lainnya. Mereka menuntut Pemerintah Kota Makassar dan PDAM turun tangan cepat. “Kami bayar tiap bulan, tapi yang keluar malah lumpur!” ujar seorang pelanggan.
Sementara itu, pihak Perumda Air Minum Kota Makassar akhirnya buka suara soal fenomena air hitam yang bikin warga muak. Kepala Bagian Distribusi dan Kehilangan Air (DKA) PDAM Makassar, Rommy Arief Darianto, mengakui hal itu disebabkan oleh endapan kotoran dalam jaringan pipa distribusi yang ikut terbawa ketika tekanan air dinaikkan setelah perbaikan kebocoran. “Endapan terbawa ketika tekanan jaringan naik kembali. Ini murni masalah teknis, bukan karena kualitas air produksi yang menurun,” ujar Rommy dalam keterangan resminya.
Rommy menambahkan, banyak pipa PDAM Makassar sudah tua dan belum dilengkapi katup pembuangan (blow off), sehingga pembersihan endapan sulit dilakukan secara rutin. “Meski demikian, kami terus melakukan perbaikan agar jaringan lebih bersih,” katanya. Namun, permintaan maaf itu belum cukup menenangkan warga. Di media sosial, banyak pelanggan meluapkan amarah dan kekecewaan, bahkan ada yang menyebut air PDAM “lebih kotor dari got belakang rumah”.
Ahli kesehatan lingkungan mengingatkan, air berlumut dan berbau seperti itu berpotensi membawa bakteri berbahaya, termasuk penyebab penyakit kulit dan pencernaan. Jika masalah ini tidak segera diselesaikan, ribuan warga Makassar bisa terancam kesehatannya hanya karena air yang seharusnya bersih malah jadi sumber penyakit. (TIM)

0 Response to "Air PDAM Makassar Menghitam, Warga Mandi Lumpur dan Cuci Piring dengan Bau Busuk!"
Posting Komentar